Sunday, April 3, 2011

Review: Misery Index - Heirs to Thievery [2010]


MISERY INDEX Heirs to Thievery [Relapse, 2010]

Mengekspresikan ketidaksetujuan selalu memiliki peranan besar dalam musik metal, sentimen lirik yang memperkuat keagresifan musik itu sendiri. Ada beberapa band yang mampu meng-edukasi pikiran pendengar dan sekaligus menciptakan mosh-pit paling gila sebisa mungkin. Salah satunya adalah band asal Baltimore, Maryland, Misery Index, yang namanya diambil dari istilah ekonomi yang dicetuskan oleh Arthur Okun, telah memuntahkan beberapa musik protes yang paling nyaring di jagat metal dalam dekade terakhir. Musik dan kewaspadaan politik bahu membahu dalam setiap rilisan mereka. Musik hibrida grindcore dan death metal menggelegar dibarengi dengan lirik fokus yang dimuntahkan oleh basis/vokalis Jason Netherton.

Band ini menunjukan perkembangan yang baik dalam setiap rilisan, terutama dalam kurun 4 tahun terakhir, yaitu, Discordia [2006] dan Traitors [2008]. Tren positif ini sepertinya berlanjut pada rilisan ke-empat band ini. Heirs to Thievery merupakan album yang paling konsisten yang pernah mereka buat sampai sekarang. Dimana musik deathgrind tetap membangun pondasi, sementara keterbukaan pada musik hardcore punk klasik mencegah lagu-lagu ini sulit dimengerti.

Band ini terdengar ketat seperti biasa, dipimpin oleh duo gitar Mark Kloeppel dan Sparky Voyles diiringi dengan pukulan drum canggih dari Adam Jarvis. Blastbeat gila dan lead fill yang skillful menambah kekuatan lagu-lagu menghantam macam "Fed to the Wolves", "The Illuminaught", dan "Sleeping Giants".

Nah, luangkan waktu Anda untuk mendengar album ini, niscaya leher anda akan sakit karena headbang yang tiada habisnya.

Tracklist:


  1. "Embracing Extinction"
  2. "Fed to the Wolves"
  3. "The Carrion Call"
  4. "Heirs to Thievery"
  5. "The Spectator"
  6. "The Illuminaught"
  7. "The Seventh Cavalry"
  8. "Plague of Objects"
  9. "You Lose"
  10. "Sleeping Giants"
  11. "Day of the Dead"
My Rating: 7,5